The Other Side of Me: August 2010

Tuesday, August 24, 2010

Sendang Gila dan Tiu Kelep

Air Terjun Sendang Gila
Wisata Lombok cuma pantai aja? Salah banget tuh! Banyak sob...
Emang sih Lombok itu identik dengan pantai karena di sini emang tempatnya pantai-pantai yang menawan dan eksotik. Wisata pantai di Lombok emang gak da matinya deh.

Satu lagi rekomendasi tempat wisata dariku, nih. Kalo udah bosen liat pantai, pantai, dan pantai di Lombok ini, gak da salahnya mengunjungi daerah pegunungan, salah satunya Senaru. Senaru yang berarti Sinar Aru merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Desa Senaru terletak di kaki Gunung Rinjani dan merupakan salah satu pintu gerbang pendakian Gunung Rinjani.


Di Desa Senaru ini ada dua air terjun, namanya Sendang Gila (baca: Sendang Gile) dan Tiu Kelep. Kedua air terjun ini bener-bener keren. Dari Mataram, ada dua jalur menuju ke Senaru, yaitu jalur Pusuk dan jalur Senggigi. Jika kita melewati jalur Pusuk, kita akan disuguhi suasana dan hawa sejuk pegunungan, dan kita akan melewati daerah yang disebut Pusuk Pas, dimana banyak monyet-monyet berkeliaran di sana. Bisanya, wisatawan yang lewat akan menyempatkan diri untuk berhenti sejenak dan memberi makan monyet-monyet itu. Jika kita lewat jalur Senggigi, kita akan disuguhi indahnya pemandangan pantai sepanjang perjalanan.


Sampai di Desa Senaru, dari pintu loket menuju air terjun, ratusan anak tangga sudah menunggu kita. Berangkatnya sih gak masalah ya karena anak tangganya turun, tapi ntar kalo pulang...naikin anak tangga segitu banyaknya, gempor deh tu kaki! Beberapa meter di depan anak tangga terakhir, kita bisa lihat tuh, air terjun Sendang Gila dengan cantiknya menyambut kita. Bentuknya yang unik, bersusun seperti tangga, bener-bener cantik.

Air Terjun Tiu Kelep
Mau lihat yang lebih keren lagi? Yuk, kita lanjutkan perjalanan kita. menyusuri jalan berbukit dengan pemandangan pohon di mana-mana (yaiyalah...namanya juga gunung). Melintasi jalan setapak kecil mengikuti aliran irigasi, melewati jembatan yang sekaligus selokan irigasi di ketinggian sekitar 20 m di atas sungai tertutup pepohonan rimbun. Setelah itu kita harus menyebrang sungai yang lumayan deras arusnya, meloncat-loncat di atas batu-batu sungai, hingga akhirnya lanjut menyusuri jalan setapak. Huft...perjalanan yang melelahkan tapi juga menyenangkan, just like a little adventure. Tapi jangan khawatir, setelah perjuangan itu semua, kita akan melihat air tejun Tiu Kelep yang luar biasa. Air terjun itu berukuran besar, dengan dinding-dinding raksasa setengah melingkar, lembab dan berlumut. Udara di sekitarnya bener-bener dingin dan segar. Oya, menurut kepercayaan penduduk setempat, kalo abis mandi disana bakal keliatan lebih muda setahun lho! Hmmm...

Music Video of The Week