BIMBANG, Mari Kita TANYA 10 HATI atau ASMA NADIA

Dulu sewaktu masih sekolah, aku nggak suka pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya mengarang. Kenapa? Aku nggak bisa mengarang! Kadang kalo ada tugas menggarang, aku minta temanku buatin, hehehe...

Kalo sekarang aku senang menulis, mungkin itu karena aku hobi membaca. Semakin banyak buku yang aku baca, semakin aku ingin bisa menghasilkan karya seperti apa yang aku baca. Dan tanpa sadar aku mulai belajar menulis. Dan sekarang semakin ketagihan menulis. AKU INGIN JADI PENULIS!!!


Untuk itulah aku belajar dan terus belajar bagaimana menulis yang benar. Mungkin tulisanku saat ini memang belum bagus, tapi aku akan terus belajar dan memperbaiki tulisanku. Dulu aku menulis untuk dibaca sendiri. Nggak ada keberanian untuk membiarkan tulisanku dibaca orang lain. Nggak pede. Sampai pada beberapa bulan yang lalu ada sebuah lomba menulis bertajuk Soulmate Writing Battle, dan aku ikut "ber-soulmate" sama salah satu sahabatku yg bernama pena Tha Mahardika. Dan kami kalah. Tapi dari situ aku jadi tambah semangat menulis dan ingin mem-publish karyaku.

Bulan Oktober ada sebuah project dari Nulisbuku.com menyambut HUT Nulisbuku, 11 Projects 11 Days namanya. Sayang aku cuma berkesempatan ikut satu project karena waktu itu aku sakit. Project 10, bikin flash fiction dari lagu Melly Goeslow yang judulnya Bimbang, OST. AADC. Alhamdulillah, cerpenku yang judulnya Cinta Diam-diam itu lolos seleksi dan masuk dalam buku antologi bersama, judul bukunya Bimbang #2, karena setelah diseleksi, naskah-naskah dalam project 10 itu jadi 2 buku.

Setelah itu, beberapa project aku ikuti, salah satunya project Cerpen Hati yang digagas kodokhitamputih. Dari 10 project aku hanya ikut project ke-9, dan lagi-lagi cerpenku lolos, Alhamdulillah. Cerpen ini sebenarnya adalah salah satu cerpen yang dulu aku ikutkan dalam Solumate Writing Battle. Cerpen berjudul Malaikat Kecilku itu ada di buku Tanya 10 Hati, bersanding dengan 24 cerpen dari para penulis hebat.

Buku Bimbang #2 dan Tanya 10 Hati tersebut bisa dibeli di Nulisbuku dengan cara kirim email ke admin@nulisbuku.com.

Dan satu lagi yang membuatku senang. Mungkin ini memang bukan hal besar, sepele, tapi buatku ini luar biasa. Aku sangat mengidolakan Asma Nadia. Aku suka tulisan-tulisannya. Sebagian besar bukunya aku punya. Bisa dibilang Asma Nadia adalah salah satu alasan aku mencintai dunia menulis yang sekarang baru mulai aku jalani. Bukan cuma tulisannya, tetapi juga pribadinya aku suka. Dan betapa bahagianya aku ketika tahu di buku barunya Asma Nadia, Twitografi Asma Nadia, ada 2 tweet-ku disitu. Salah satunya bahkan ditulis di cover belakang.

@woelan_tomomi: Mantengin TL mbak @asmanadia tentang #writing tips nya sangat bermanfaat

 Biarpun hanya sebuah tweet, bukan karya besar yang patut dibanggakan, tapi buatku itu luar biasa. Namaku ada di buku penulis yang aku kagumi dan idolakan. Suatu saat nanti, semoga bukan cuma namaku aja yang nampang di buku seorang Asma Nadia, tapi karyaku bisa sebuku sama Mbak Asma. Aamiin...