The Other Side of Me: Susu Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Perrlukah?

Friday, June 14, 2013

Susu Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Perrlukah?

Barusan baca timelinenya dr. Wiyarni Pambudi (@drOei) jadi pengen sharing pengalaman lagi tentang susu ibu hamil dan menyusui.

Di Indonesia itu banyak banget ya produsen susu formula, mulai dari susu bayi, sampai untuk ibu hamil dan menyusui. Kencengnya iklan bermacam-macam produk susu ditambah dengan kurangnya informasi yang benar mengenai manfaat produk susu tersebut, akhirnya bikin masyarakat jadi korban iklan. Iklan produk susu untuk ibu hamil, yang menyebutkan bermacam kandungan "penting" di dalam produknya yang seolah menyatakan : "kamu harus minum ini kalau mau bayinya nanti lahir sehat dan pintar".


Oke, dulu saya juga termasuk salah satu orang yang jadi korban iklan. Sampai usai kehamilan 2 bulan saya masih minum susu ibu hamil. Lalu saya iseng browsing tentang manfaat susu ibu hamil. Ternyata susu ibu hamil itu gak ngaruh-ngaruh banget kok untuk janin. Sama seperti susu formula untuk bayi, semua kandungan yang ditambahkan dalam susu ibu hamil itu bisa di dapatkan dari bahan-bahan alami. Malah susu ibu hamil itu banyak mengandung gula, yang bisa bikin janin kegedean. Kasihan kan ibunya pas lahiran kalo janinnya kegedean, kalo lahir normal. Jadi saya berhenti minum susu ibu hamil dan lebih banyak minum jus buah (tanpa gula) dan susu UHT, lebih sehat dan jelas gizinya :) Intinya sih, ibu hamil itu butuhnya makanan dengan gizi seimbang. Banyakin makan sayur dan buah, makan ikan, daging, makanan-makanan yang mengandung asam folat dan zat besi. Kalo tetep mau minum susu, mendingan minum susu UHT aja deh. 

Gimana dengan susu ibu menyusui itu? Katanya kalo minum itu bisa bikin ASI lancar dan melimpah, bisa mencukupi kebutuhan gizi sewaktu menyusui. Kata siapa? Kata iklan kali. Produksi ASI gak ada hubungannya sama makanan/minuman tertentu kok. Kalo mau ASInya banyak, sering-sering payudara dikosingin ASInya (nenen langsung dan dipompa), dan yg paling penting kondisi emosi ibu harus bagus. Gak boleh stres, sedih, dan hal-hal negatif lainnya, ibu harus merasa bahagia biar hormon oksitosinnya meningkat, jadi ASInya melimpah, deh. Kalo saya sih lebih milih makan spagheti daripada dipaksa makan daun katuk buat memperlancar ASI. Kenapa? Karena makan spagheti bikin saya happy, kalo saya happy jadi menghasilkan banyak hormon oksitosin yang berpengaruh ke produksi ASI. Makan daun katuk kalo cuma terpaksa dan gak doyan ya gak ngaruh jg ke produksi ASI, karena kalo gak happy ya menghambat hormon oksitosin. Spagheti-nya bome made ya, buatan sendiri, biar tetap gizi seimbang. Spagheti ala saya itu tetep pake sayur dan daging/seafood. Kalo susu menyusui sebagai pelengkap gizi itu gak perlu jg sih kalo kita makannya udah yg cukup mengandung gizi.

Jadi IMO, susu ibu hamil dan ibu menyusui itu... udah harganya mahal, gak jelas lagi manfaatnya. So, back to nature aja, menu gizi seimbang dari bahan-bahan lokal aja udah cukup, kok. Makanan bergizi itu gak harus mahal. Di pasar, di tukang sayur keliling, sebagian besar yang dijual kan bahan pangan yang bergizi.

3 comments:

  1. Kalau mau tahu susu ibu hamil yang bagus, liat disini: http://bit.ly/Zwmm8A :)

    ReplyDelete
  2. ibu hamil sangat perlu minum susu ibu hamil, cek nih manfaatnya http://goo.gl/gDPyr8

    ReplyDelete

Music Video of The Week