Late post...
07 Des..
Tau gak itu apa? Yup! Judul salah satu albumnya Sheila On 7, hehehe
Entah karena mereka ngefans sama aku apa gimana, sehingga tanggal ulang tahunku dijadiin judul album gitu *hueeekkk*
Jadi ceritanya, ulang tahun kemarin tuh nyesek banget. Ya gimana coba, jam 6 sore dan si hubby baru inget kalo istri tercintanya ini ulang tahun! Langsung deh kita diboyong makan di luar, ceritanya sih birthday dinner.
Kumpulan mimpi yang terserak... Resapi setiap kata dalam cerita... Biarkan hati yang bicara...
Wednesday, December 24, 2014
Thursday, October 30, 2014
Jujur, Amanah, Integritas: Bagaimana Membangun Budaya Jujur di Lingkungan Kampus dan di Tingkat Nasional?
Posted by
Woelan Tomomi
Ceritanya lagi latihan nulis essay, hahaha....
padahal sih sebenernya.... ini tuh tugas UTS mata kuliah Forensic Accounting & Fraud Examinantion kemarin. Dan ini isinya hanya sebatas opini saya pribadi, ya. Monggo yang mau baca :)
padahal sih sebenernya.... ini tuh tugas UTS mata kuliah Forensic Accounting & Fraud Examinantion kemarin. Dan ini isinya hanya sebatas opini saya pribadi, ya. Monggo yang mau baca :)
Jujur,
Amanah, Integritas: Bagaimana Membangun Budaya Jujur di Lingkungan Kampus dan
di Tingkat Nasional?
Jujur dan amanah merupakan
sifat dasar yang harus dimiliki oleh setiap manusia sebagai makhluk Tuhan.
Dalam Islam, jujur dan amanah merupakan pilar aqidah Islam. Jujur adalah
berkata terus terang dan tidak berbohong, sedangkan amanah adalah segala
sesuatu yang dibebankan kepada manusia untuk dilaksanakan. Dimulai dari jujur
dan amanah, kemudian akan tumbuh integritas.
Dalam hidup, ada dua
jalan yang bisa dipilih oleh manusia, yaitu jalan kebaikan dan jalan kejahatan.
Jalan kejahatan adalah jalan yang mudah dan enak, sementara jalan kebaikan
adalah jalan yang sulit dan tidak mudah untuk ditempuh. Perbuatan baik di jalan
yang baik ini salah satunya adalah bersikap jujur. Jujur dalam segala perkataan
dan perbuatan. Orang yang terbiasa tidak jujur akan mengulanginya lagi dan lagi
sehingga menumpuklah kebohongan-kebohongan itu yang akhirnya menjadi suatu
kebiasaan. Orang yang jujur, besar kemungkinannya untuk dapat memegang teguh
amanah, sedangkan orang yang biasa berbohong pasti tidak bisa memegang amanah
yang telah diberikan.
Saturday, October 25, 2014
Sepenggal Kisah di Kolong Langit
Posted by
Woelan Tomomi
“Aku bosan hidup kayak
gini terus,” ujarnya kesal seraya menghempaskan tubuhnya di atas tanah, tepat
di sebelahku.
“Terus... kamu maunya
hidup kayak gimana? Jadi anak orang kaya? Kamu mau jadi anak orang kaya tapi
hasil korupsi?” tanyaku sarkatis. Itu yang selalu dia katakan, ingin jadi anak
orang kaya, hidup enak. Ah, aku bosan mendengar keluh kesah yang sama setiap
hari.
“Setidaknya itu lebih
baik. Jadi anak orang kaya nggak perlu capek-capek ngamen.”
“Kamu tuh nggak pernah
bersyukur, ngeluh aja kerjaannya.”
“Apa yang harus aku
syukuri? Bersyukur karena aku dilahirkan melarat? Bersyukur punya ibu yang
pergi ninggalin anaknya buat jadi pelacur? Bersyukur punya bapak pemabuk dan
tukang judi? Coba bilang sama aku, apa yang mesti aku syukuri?” tanyanya
setengah berteriak.
“Dari bayi aku dikasih
makan pakai uang haram. Apa bedanya sama duit korupsi? Sama-sama haram!
Bedanya, aku makan uang haram tapi tetap hidup melarat, sedangkan mereka hidup
enak,” lanjutnya dengan nafas tersengal menahan emosi.
Aku hanya bisa terdiam,
tidak tahu harus menyalahkan atau membenarkan ucapannya.
“Apa bapakku tahu
gimana rasanya ngamen? Yang dia tahu cuma merampas duit hasil ngamenku buat
mabuk dan judi. Aku yang capek, dia yang enak-enakan!” ujarnya kesal.
***
Sunday, September 14, 2014
Asyik, Jelajah Nusantara
Posted by
Woelan Tomomi
Alhamdulillah...
Kapan hari dapat email yang kasih tau kalau buku "Asyik, Jelajah Nusantara" udah terbit *dancing*. Buku ini diterbitin sama DivaPress dan bisa dibeli di Gramedia dan toko-toko buku lainnya.
Salah satu tulisan dalam buku itu adalah hasil karyaku, judulnya "Sisi Lain Pulau Lombok". Tulisan itu aku tulis udah sekitar akhir 2011 atau awal 2012 gitu kalo gak salah. Jadi waktu itu ada yang ngadain project nulis travel note gitu. Iseng-iseng deh ikutan, kirim naskah. Dan gak tau kapan diumuminnya naskah siapa-siapa aja yang lolos, akhirnya project ini terlupakan gitu aja olehku. Sampai suatu hari diakhir tahun 2012 ada email dari koordinator project itu, kalau naskahku lolos, dan rencana bukunya akan diterbitkan oleh DivaPress tahun 2013. Seneng banget laaahh...tulisanku gak cuma terbit di self publisher seperti selama ini, hehehe. DivaPress kan penerbit mayor, pasti bukunya dijual di toko-toko buku, kan? Dan ada karyaku di situ. Ya pasti bangga. Banget. Biarpun cuma seuprit tulisan, hahaha.
Kapan hari dapat email yang kasih tau kalau buku "Asyik, Jelajah Nusantara" udah terbit *dancing*. Buku ini diterbitin sama DivaPress dan bisa dibeli di Gramedia dan toko-toko buku lainnya.
Salah satu tulisan dalam buku itu adalah hasil karyaku, judulnya "Sisi Lain Pulau Lombok". Tulisan itu aku tulis udah sekitar akhir 2011 atau awal 2012 gitu kalo gak salah. Jadi waktu itu ada yang ngadain project nulis travel note gitu. Iseng-iseng deh ikutan, kirim naskah. Dan gak tau kapan diumuminnya naskah siapa-siapa aja yang lolos, akhirnya project ini terlupakan gitu aja olehku. Sampai suatu hari diakhir tahun 2012 ada email dari koordinator project itu, kalau naskahku lolos, dan rencana bukunya akan diterbitkan oleh DivaPress tahun 2013. Seneng banget laaahh...tulisanku gak cuma terbit di self publisher seperti selama ini, hehehe. DivaPress kan penerbit mayor, pasti bukunya dijual di toko-toko buku, kan? Dan ada karyaku di situ. Ya pasti bangga. Banget. Biarpun cuma seuprit tulisan, hahaha.
Friday, July 11, 2014
something to be Remembered
Posted by
Woelan Tomomi
"Tidak semua luka meninggalkan perih selamanya. Ada juga luka yg hanya meninggalkan bekas, yang suatu saat nanti jika kita melihat bekas luka itu, kita akan tersenyum dan menertawakan kebodohan kita."
Barusan aku update status di facebook kayak gitu. Sok bijak banget, ya? Hehe...
Iya, sok bijak, tapi bener, kok. Kenapa jadi tiba-tiba sok bijak gitu, sih? Bukan tanpa alasan juga. Gara-garanya ngobrolin masa lalu sama seorang teman, sebut saja namanya Ijah.
Sunday, June 15, 2014
Musuh Itu Bernama DOT
Posted by
Woelan Tomomi
Dari sebelum Hyde lahir, aku dan suami udah sepakat gak akan biasain Hyde minum pakai dot. Dulu sewaktu bayi, kami latih dia minum ASIP pakai spoon feeder, ya walaupun terkadang masih pakai dot juga sih. Pas Hyde mulai MPASI kami mulai latih dia minum pakai gelas. Gak gampang emang, butuh kesabaran. Awalnya dia gak mau, tapi karena selalu kami latih, akhirnya pelan-pelan dia mau. Yess!!! Berhasil bikin Hyde mau minum pakai gelas! Dan orang-orang (keluarga kami) takjub lihat Hyde yang masih bayi itu minum pakai gelas.
Saturday, June 14, 2014
Anak Lelaki (Lagi) yang Dianugerahkan oleh Allah untuk Membawa Kebahagiaan di Keluarga Kecil Kami
Posted by
Woelan Tomomi
Begitulah kira-kira arti namanya. 24 April 2014 lahir anak kedua yang kami namakan Hiroyuki Athaya Vatsa Irwansyah. Kehadiran Hiro memang di luar harapan kami. Hyde baru berusia 5 bulan saat aku tahu kalau sedang hamil. Usia kandunganku waktu itu sudah 1,5 bulan. Tapi kami bisa apa? Mungkin memang beginilah kehendak Allah. Bagaimanapun juga janin di perutku adalah anugerah, titipan yang harus kami jaga.
Tidak seperi waktu hamil Hyde, tidak ada mual muntah dari awal kehamilan sampai melahirkan Hiro. Awalnya semua berjalan baik-baik saja, akupun masih menyusui Hyde seperti biasa, walaupun produksi ASI mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia kandungan. Puncaknya, dengan berat hati harus berhenti menyusui Hyde saat usianya 10 bulan, karena kandunganku mengalami placenta previa dan mengakibatkan flek yang tak kunjung berhenti, dari usia kehamilan 7 bulan sampai saat melahirkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)